Oleh: Ayu Ariski Sintya H. (XI IPS)
Perkembangan teknologi yang pesat, membawa pengaruh langsung baik positif maupun negative bagi kita penggunanya. Salah satu yang berkembang sangat pesat dan membudaya pada remaja adalah bermedia sosial. Media sosial membuat kita menjadi terhubung, walaupun jarak membentang antara penggunanya. Hal ini menjadikan media sosial menjadi tempat baru yang memiliki budaya tersendiri. Setiap hari kita diberikan atau disebarkan berita di media sosial yang berisi beraneka ragam informasi. Seringkali orang – orang yang tidak mempunyai salah satu media sosial mungkin akan dianggap kurang update karena tidak mengetahui informasi yang sedang berkembang. Seperti namanya, media sosial tentu saja memiliki manfaat untuk bersosialisasi, baik itu di dunia maya.
Dalam menggunakan media sosial kita dapat terhubung dengan siapapun dan kapanpun maka kita harus memperhatikan etika saat berkomentar. Dalam UUD 1945 Pasal 28, kita memang diperbolehkan untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan, termasuk di media sosial. Namun, Indonesia juga memiliki UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, yang mengatur tentang bagaimana seorang warga negara berkomunikasi dan bertransaksi secara elektronik.
Sebagai remaja dan warga negara yang baik, tentunya kita perlu bijak dalam menggunakan media sosial, termasuk dalam berkomentar. Komentar yang baik merupakan komentar yang tidak mengandung unsur SARA, tidak memulai konflik dan tidak menggunakan kata kasar. Berikan komentar yang sesuai dengan fakta yang akurat, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu kita juga diperbolehkan beropini tentunya dengan pemikiran yang sesuai dengan postingan berdasarkan pendapat pribadi dan disampaikan dengan santun. Jika terdapat komentar kita yang bersifat informasi, baiknya kita mencari kebanaran terlebih dahulu bahwa informasi merupakan berita yang benar terjadi dan dikutip dengan baik. Pikirkan terlebih dahulu bagaimana dampaknya setelah memposting tersebut apakah bermanfaat atau tidak untuk pembaca. Apa yang kita ketik dalam kolom komentar adalah gambaran diri kita yang sebenarnya.
Bermedia sosial merupakan kebutuhan kita saat ini, maka kita perlu memberikan filter agar kebermanfaatan sosial media tetap kita rasakan sebagai pengguna. Kita dapat menyuguhkan konten dan komentar yang menarik, berfaedah dan positif agar kita nyaman dan dapat menebarkan hal positif untuk pengikut kita di media sosial. Sikap bijaksana ini sangat di perlukan oleh remaja agar selalu dapat memanfaatkan media sosial dengan baik. Atas dasar kepentingan bersama, sikap bijaksana harus dilakukan. Agar tidak timbul kesalahpahaman saat menggunakan sosial media. Kita harus cerdas sebagai generasi penerus bangsa Indonesia dan rajin – rajin dalam memeriksa validitas informasi sebelum kita membagikan di media sosial untuk menjadikan budaya baru di media sosial yang baik dan nyaman.
Referensi:
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CENDEKIA/article/view/677
http://103.20.188.221/index.php/geneologi/article/view/1799
“Mulutmu harimaumu”
Mari kita bijak bermedsos š
Bagus…bisa menginspirasi kawula muda