Sebagai sebuah negara yang memiliki beragam budaya, suku, etnis dan agama. Untuk itu setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan memeluk agama. Setiap orang memiliki pemahaman agama yang beragam. Termasuk yang memiliki pemahaman yang salah dalam memahami dan memeluk agama. Salah yang dimaksud adalah tidak sesuai dengan apa yang ada dalam aturan sebuah agama. Hal itulah yang menjadikan agama dijadikan tunggangan paham radikalisme, dan hilir dari radikalisme adalah sebuah terorisme. Oleh karena itu dibutuhkan moderasi beragama untuk mencegaj radikalisme dan ekstrimisme.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI bersama UMY dan UAD mengadakan acara “Penguatan Moderasi Beragam dan Pencegahan radikalisme & Ekstrisme di kalangan guru SMA/SMK DIY”. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 27 September 2022 di Hotel Grand Rohan Jogja yang beramat di odalan, Banguntapan, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul. Berlangsung dari 08.00 16.30 sebanyak lima GTK DARI SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta dikirim untuk menjadi agen pencegahan Radikalisme dan Ekstrimisme. Lima GTK tersebut adalah ibu Nur Sholehah Dian, Ibu Siti Widyanti, Ibu Desi Imanuni, Bapak Sugiyarta, dan Bapak Sigit Yuliyanto.
Dengan pembicara yang luar biasa, acara yang dikemas secara apik ini, sangat berpengaruh pada cara berpikir bapak/ibu guru yang menjadi undangan dalam acara ini. Diawali oleh Dr. Agung Danarto, M.Ag yang membahas latar belakang dilaksanakan acara ii dan tantangan radikalisme di kalangan ormas keagamaan dan pencegahannya. Selanjutnya materi paralel 1 oleh Drigjen Pol. Akhmad Nurwachid; Dr. Sri Roviana, M.A. ; Prof. Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag.; dan M. Najib Azca, Ph.D.. Sesi 1 Di Akhir, Brigjen Pol, Akhmad Nurwachid memberikan tips mengidentifikasi radikalisme di sekolah dengan cara memberikan asesmen berupa pertanyaan sederhana. Acara ditutup dengan meriah dengan foto bersama dan pembuatan video.
Sesi kedua, dimulai setelah istirahat sholat dan makan dengan empat pemateri paralel. Pemateri sesi dua yaitu: Dr. Hamim Ilyas, M.Ag. ; Dr. Siti Syamsiyatun, M.A. ; Prof. Dr. Alimatul Qibtiyah, Ph. D; dan Firli Anisa, S.IP, Ph. D.